Tata surya merupakan sekumpulan benda – benda langit yang mencakup matahari, planet, bintang, meteor, dan lain sebagainya. Matahari adalah pusat tata surya. Matahari dikelilingi oleh beberapa benda langit lainnya antara lain planet, satelit, asteroid, dan meteoroid.
Sebagaimana dikutip dari buku berjudul ‘Cerdas Sains Kelas 4-6 SD’ karangan Yuliand Setyaningtyas, SSi, terdapat dua teori yang berkaitan dengan tata surya, yaitu Teori Geosentris dan Teori Heliosentris.
Dalam tata surya, setiap benda langit memiliki ciri khas sendiri yang membedakan antara satu benda langit dengan yang lainnya. Nah, dibawah ini akan diulas perbedaan bintang dan planet. Namun sebelum mencari tahu perbedaannya, kamu harus memahami terlebih dahulu pengertian bintang dan planet.
Simak penjelasan lengkap dibawah ini !
1. Pengertian Bintang Dalam Tata Surya
Bintang merupakan sebuah benda langit yang memiliki beragam bentuk dan ukuran. Matahari pun termasuk ke dalam jenis bintang dengan ukuran besar serta memiliki temperatur suhu tinggi.
Sebagaimana dirangkum dalam buku berjudul ‘Bintang & Planet’ karangan Carole Stort, ciri dari bintang dengan suhu terpanas yaitu berwarna biru, sementara ciri bintang dengan suhu dingin memiliki warna merah.
Setiap bintang yang ada di langit memiliki perbedaan yang bisa dilihat dari pengelompokkan suhu dan warna, bentuk, ukuran, massa, dan intensitas cahaya.
Bintang memiliki sebuah rasi yaitu bentuk yang ditunjukkan oleh bintang dengan bentuk menyerupai sesuatu. Rasi bintang terbagi menjadi empat kategori, antara lain :
o Rasi bintang biduk yang menunjukkan arah utara.
o Rasi bintang orion sebagai penunjuk arah barat hingga ke timur, sebagai tanda bagi para petani untuk menggarap sawah.
o Rasi bintang pari yang menunjukkan langit sebelah kanan.
o Rasi bintang kalajengking yang menunjukkan langit tenggara.
2. Pengertian Planet Dalam Tata Surya
Sementara mengutip dari buku berjudul ‘Buku Pintar Ruang Angkasa’ karangan Jumanta, pengertian planet adalah benda langit yang tidak memiliki cahaya sendiri. Cahaya yang didapatkan oleh planet bersumber dari pantulan sinar matahari.
Terdapat delapan planet yang ada di dalam sistem tata surya yang lazim diketahui dalam Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kedelapan planet tersebut dibagi menjadi dua bagian yang dipisahkan sabuk asteroid. Adapun pembagian kedelapan planet tersebut antara lain :
o Planet Kebumian (Terestrial)
Planet yang termasuk ke dalam jenis terrestrial ini memiliki permukaan berupa batuan, berukuran kecil, ada oksigen, berotasi lambat mengelilingi matahari, dan tidak memiliki cincin.
Adapun planet yang termasuk ke dalam jenis planet kebumian antara lain Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars
o Planet Jovian
Planet Jovian merupakan planet yang terletak di luar sabuk asteroid. Planet jovian memiliki permukaan yang masih berupa gas atau es, berukuran raksasa, memiliki banyak hydrogen, berotasi cepat mengelilingi matahari, dan sebagian memiliki cincin.
Adapun planet – planet yang termasuk ke dalam jenis planet Jovian antara lain Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
3. Perbedaan Bintang Dan Planet
Melalui penjelasan singkat dari pemaparan diatas bisa disimpulkan bahwa perbedaan bintang dan planet bisa dilihat dari beberapa hal berikut ini :
o Meskipun bintang dan planet merupakan benda langit, namun keduanya berbeda dilihat dari bentuk dan ukurannya.
o Orbit planet mengelilingi bintang, sementara orbit bintang mengelilingi pusat galaksi.
o Planet tidak bisa memancarkan cahaya sendiri. Planet mendapatkan cahaya dari matahari. Sementara, bintang bisa memancarkan cahaya sendiri, meskipun kecil intensitasnya.