Adu Performa 3 Varian
Prime memang satu lini dari SteelSeries yang ditujukan untuk pro eSport player, sehingga pada packaging-nya pun selalu tertulis: “Pros Have Won More Prize Money Using Steelseries Than Any Other Brand” yang merupakan tagline kebanggaan mereka.
Sekarang, mari kita adu performa 3 varian dari prime mouse ini. Yang pertama ada prime atau versi paling rendahnya, kemudian ada prime plus yang tengah-tengah, dan terakhir ada prime wireless.
1. Shape
Secara bentukan, ketiga varian ini bentuknya sama persis. Desainnya satu banding satu didesain untuk pengguna tangan kanan.
Grip-nya pump hybrid claw dan sudah nyaman karena belakangnya mendongak, untuk claw juga tidak ada masalah sama sekali. Desainnya sangat minimalis tanpa RGB kecuali di bagian scroll button-nya. DPI button terdapat di bagian bawah supaya tidak mudah salah klik.
Bagian bawahnya mouse feet-nya masih yang hybrid kecuali di varian wireless sudah pakai yang jempol putih.
2. Button
Button nya juga sangat minimalis hanya ada 6 button. Untuk varian prime plus dia punya layar di bagian bawah yang bisa diatur untuk naruh gambar, tulisan, atau lainnya yang bisa diatur. Button CPI jika di klik bisa ganti CPI, polling rate, live of distance, illumination, option, dan info.
3. Kabel
Untuk kabel micro USB type C dan khusus varian wireless dapat extension untuk dari type C ke PC.
4. OM Switch
Ketiga varian sama-sama memiliki optical magnetic switch yang menghilangkan pergesekan antar komponen sehingga bisa meningkatkan lifespan-nya. Tetapi tentu yang paling penting adalah di feel ketika klik.
5. Sensor
Sensor yang digunakan berbasis pada pwn3390 tetapi diberi nama true move pro untuk varian prime, true move plus untuk varian prime plus, dan true move r untuk varian wireless. Semuanya sudah sangat bagus dan aman tidak ada minusnya.
6. Berat
Concern utama dari ketiga mouse ini ada pada beratnya. Untuk varian prime beratnya 69 gram, prime plus di 71 gram, dan prime wireless di 80 gram.
Ketika terbiasa menggunakan mouse ringan dan tiba-tiba memakai varian prime wireless yang agak berat, akan susah untuk mengarahkan secara presisi.
7. Harga
Varian prime dibanderol di harga kisaran 900 ribuan, prime plus 1.2 juta-an, dan prime wireless di 1.95 juta-an.
8. Kesimpulan
Jika harus memilih yang terbaik diantara ketiganya, memang sesuai preferensi masing-masing, tetapi penulis akan memilih yang prime biasa. Karena beratnya yang hanya 60 gram sangat nyaman digunakan dan bisa presisi, bentuknya enak untuk grip, build quality-nya oke, 6 button sudah cukup, tidak ada gimmick, dan harganya paling murah.
Jika harus menambah budget sedikit lagi untuk mendapatkan layar oled di bagian bawah, penulis tidak akan ambil karena tidak akan dilihat juga. Tetapi, ini akan membantu untuk mereka yang suka save semua setting di mouse. Sedangkan prime wireless, terlalu berat.
Kelebihan dari prime wireless adalah baterai yang awet bisa bertahan hingga 100 jam, bisa fast charging, dan wireless. Di cas cukup 15 menit bisa bertahan 15 jam.
FYI, menjawab masalah berat tersebut, saat ini SteelSeries sudah merilis juga varian Prime Mini yang merupakan mouse gaming paling ringan keluaran SteelSeries dimana beratnya hanya 60 gram. Harganya ada di kisaran 800 ribuan. Desainnya sama dengan seri prima lainnya, sangat simpel karena ditujukan untuk kompetitif sehingga tidak perlu visual yang aneh-aneh.