Aplikasi Halodoc kini hadir membawa banyak manfaat untuk masyarakat Indonesia. Kini masyarakat bisa lebih dekat dengan pelayanan kesehatan. Banyak spesialis dokter yang siap membantu melayani memberikan solusi pada keluhan kesehatan masyarakat.
Apalagi berkaitan dengan penyakit jantung yang sering ditakuti kebanyakan masyarakat. Pasalnya, gangguan jantung bisa terjadi pada siapapun. Bahkan, banyak orang yang meninggal secara mendadak karena penyakit ini.
Serangan jantung bisa dialami oleh siapapun. Bahkan, orang yang masih muda pun bisa terserang penyakit ini. Bagi Anda yang masih muda biasakan berpola hidup yang sehat agar terminimalisir potensi penyakit jantung. Dengan aplikasi Halodoc, Anda bisa menanyakan pencegahan dan pengobatan penyakit jantung pada dokter spesialis.
Waspada Serangan Jantung
Berolahraga itu memberikan manfaat yang positif yakni bisa memperlancar metabolisme tubuh, mengontrol stres, dan pembakaran lemak. Namun, berolahraga yang benar juga perlu diperhatikan agar tidak membuat kerja jantung terlalu berat yang justru beresiko kematian. Berikut ini beberapa tanda gangguan jantung.
1. Nyeri pada Bagian Dada
Nyeri pada bagian dada merupakan gejala umum yang paling sering dirasakan penderita. Keluhannya seperti diremas atau adanya penekanan pada bagian dada. Hal ini menandakan adanya gangguan fungsi jantung. Biasanya nyeri tersebut bisa diatasi dengan mengurangi kerja jantung dengan cara beristirahat atau berhenti olahraga. Rasa nyeri itu bisa muncul ketika beraktivitas berat seperti olahraga.
2. Kesulitan Bernapas
Apabila ketika beraktivitas yang berat menjadikan kesulitan bernapas, maka sebaiknya hentikan kegiatan Anda. Terlalu pendeknya nafas menjadikan pemicu terjadinya serangan jantung. Salah satu gejala dari serangan ini mengacu pada aritmia atau jantung yang berdebar tidak teratur.
Kondisi jantung berdebar tidak teratur tersebut seperti terjadinya peningkatan dan penurunan irama jantung, bahkan bisa saja berhenti sejenak. Hal yang dirasakan adalah jantung terasa berdebar dengan kencang, terpukul-pukul, hingga irama tidak beraturan.
3. Pingsan
Serangan penyakit ini bisa membuat penderita pingsan. Biasanya ditandai dengan pandangan gelap terlebih dahulu. Bila sampai pingsan, maka jangan remehkan hal ini karena jumlah darah yang bersirkulasi ke otak telah berkurang.
4. Keringat Abnormal
Gejala keringat yang terlalu berlebihan atau abnormal ini perlu diwaspadai, apalagi jika keringat dingin. Keringat dingin ini bisa dijadikan pertanda adanya sesuatu yang tidak wajar pada jantung Anda.
5. Nyeri Tubuh
Ketahuilah bahwa gangguan jantung itu juga bisa berefek pada nyeri tubuh pada anggota tubuh lainnya. Seperti halnya, lengan atas, leher, rahang bawah, perut, dan punggung. Gejala ini menandakan bahwa perlunya mengurangi aktivitas pada saat itu. Ingat, aktivitas berlebihan itu bisa menimbulkan kerja jantung menjadi lebih berat dan berpotensi terserang penyakit jantung bagi penderita.
Ketahuilah Fakta Risiko Penyakit Jantung
Adapun orang-orang yang berpotensi terserang gangguan jantung diantaranya, perokok berat, mengidap tekanan darah tinggi atau hipertensi, penyakit diabetes melitus, kolesterol tinggi, dan sudah menopause. Bagi orang yang memiliki riwayat keluarga penyakit jantung, lebih berpotensi tinggi untuk terserang penyakit ini.
Apabila penyakit jantung ini dibiarkan berlarut dan tidak segera diatasi maka memungkinkan untuk terjadinya komplikasi. Bahkan, menyebabkan kematian. Komplikasi tersebut diantaranya aritmia, gagal jantung, syok karsinogenik, hingga jantung robek.
Risiko penyakit jantung bisa diminimalisir dengan cara menghindari minuman beralkohol, olahraga teratur,menghilangkan lemak perut, berhenti merokok, serta mengkonsumsi lemak tak jenuh dan berserat.
Potensi
serangan jantung tidak boleh diabaikan. Sebaiknya selalu menjaga pola hidup dan pola makan yang sehat. Menurunkan berat badan yang berlebih juga sangat penting agar tidak terjadi sumbatan pembuluh darah pada jantung.